Otak terdiri dari beberapa bagian yang saling bekerja sama untuk menyookong kehidupan dan aktivitas kita. Berat rata – rata otak adalah 1.4 kg. Ada sekitar 86 milyar neuron (sel-sel otak) pada otak manusia.
Salah satu penelitian terbaru menunjukan bahwa sel – sel otak senantiasa mempertahakan kemampuan untuk bergenrasi bahkan ketika usia. Anggaplah otak sebagai otot yang memberikan respons dan bertumbuh akibat latihan. Kita dapat merangsang generasi sel dengan melatih otak sewaktu berpikir dan berkonsentrasi.
Merangsang otak dengan aktivitas baru dapat membantu sel otak membangun jaringan baru serta memperkuat koneksi diantaranya. Hal ini membat otak tetap berfungsi dengan baik, meskipun ada sel otak yang rusak atau mati.
Melatih otak baik untk optimalkan fungsinya. Ntrisi juga memiliki peran yang tidak kalah penting terhadap perkembangan dan fungsi otak. Selama 40 tahun terakhir ini, banyak penelitian yang mengevaluasi peran nutrisi terhadap perkembangan sistem syaraf pusat oada tahap awal kehidupan.
Asal lemak sessential omega-3 (EPA&DHA) berperan penting dalam fungsi otak yang optimal dan berperan penting dalam struktur membran sel. DHA (Docosahexaenoic acid) merupakan asam lemak omega-3 yang paling banyak ditemukan di membran sel otak.
Akan tetapi, manusia tidak dapat menghasilkan DHA yang cukup, oleh karena itu kita memerlukan asupan DHA dari makanan sehari – hari untuk memenuhi kebutuhan. Kekurangan asuoan Omega-3 (DHA) dapar meningkatkan resiko bebberapa gangguan kesehata mental seperti dyslexia, demensi, depresi, kelainan bipolat dan schizophrenia.
Jantung adalah organ vital berukuran sekita sekepalan tangan. Pada tiap denyutnya (70 kali per menit pada kondisi normal & istirahat), jantung memompa darah dan nutrisi keseluruhan bagian tubuh. Denyut jantung memompa darah adan nutrisi keseluruh bagian tubuh. Denyut jantung akan meningkat ketika kita melakukan aktivitas atai merasakan emosi yang kuat. Otot jantung menerima suplai darah dari sistem pembuluh darah koroner. Suplai darah yang lancar sangat penting untuk optimalnya fungsi normal.
Omega-3 selain sebagai nutrisi otak, juga penting untuk melindungi terhadap penyakt jantung, dimana omega-3 dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dalam darah.
Trigliserida adalah salah satu jenis lemak dalam darah yang dibutuhkan tubuh untu diubah menjadi energi, namun trigliserida dalam jumlah yang berlebih dapat meningkatkan resiko tersumbatnya pembuuhdarah (aterosklerosis) serta meningkatkkan resiko terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah, diabetes, dan penyakit perlemakan hati (fatty liver).
Pada suatu penelitian menunjukan bahwa konsumsi EPA + DHA (terkandung dalam omega-3) menunjukan penurunan resiko penyakit jantung hinggan 49%.
Temukan nutrisi terbaik untuk kesehatan otak dan jantung di omega-3 (EPA+DHA) yang banyaj terdapat pada minyak ikan salmon.
7 Manfaat Omega-3 (EPA+DHA) yang terdapat pada ikan Salmon dapat membantu antara lain:
- Menurunkan kadar trigliserida, resiko aterosklerosis dan penyakit janting.
- Dibutuhkan dalam proses perkembangan otak.
- Berperan mengoptimalkan kemampuan kognisi, konsentrasi dan daya ingat.
- Terrapi pendamping penderita depresi.
- Berperan dalam fungsi penglihatan juga menurunkan resiko penyakit jantung degenerasi mata akibat usia atau age-related maculopathy.
Omega-3 (EPA&DHA), baik dikonsumsi oleh:
- Remaja usia sekolah dan orang dewasa aktif yang rentan mengalami stress pekerjaan.
- Pengguna gadget seperti handphone, tablet dan laptop.
- Penggemar makanan gorengan.
- Pria dan wanita lanjut usia yang sudah ada gejala pikun.
- Orang yang sedang mangalami depresi.
- Penderita trigliserida tinggi.
- Orang yang memiliki riwayat keluarga penderita penyakit jantung.
Hubungi Kami :
Telepon.
|
0813 6757 9247
|
SMS
|
0819 9431 7579
|
BBM
|
|
Facebook
|
|